Kejuaraan Swiss Open 2025 yang baru saja rampung pada akhir pekan lalu membawa torehan mengesankan bagi para atlet bulu tangkis Indonesia. Tak hanya satu, tetapi dua pasangan menorehkan sejarah dengan hasil yang luar biasa, meskipun perjalanan mereka di turnamen tersebut berbeda arah. Untuk pasangan ganda putra Shohibul Fikri/Daniel Marthin, keberhasilan mereka mencapai final Swiss Open 2025 dan meraih runner-up mengantarkan mereka ke dalam ranking BWF tertinggi mereka sejak dipasangkan pada pertengahan 2024 lalu. Namun, di sisi lain, Putri Kusuma Wardani harus menelan kenyataan pahit akibat Chen Yufei yang kembali tampil dominan, menghalangi impian Putri untuk menembus Top 10 BWF.
Ayo simak lebih lanjut bagaimana perjalanan mereka di Swiss Open 2025 berdampak pada ranking BWF terbaru yang akan dirilis pada Selasa (25/3/2025) mendatang!
Fikri/Daniel: Raih Runner-Up, Naikkan Peringkat BWF ke Puncak Tertinggi
Shohibul Fikri dan Daniel Marthin kembali memperlihatkan kualitas mereka sebagai pasangan ganda putra yang tangguh. Meskipun akhirnya harus puas dengan posisi runner-up di Swiss Open 2025, pencapaian mereka terbilang mengesankan. Di final, meskipun mereka harus menyerah, usaha keras mereka tidak sia-sia. Raihan tersebut berhasil memberikan mereka 5950 poin BWF, yang signifikan dalam perjalanan menuju posisi yang lebih baik di ranking BWF.
Berkat poin tersebut, Fikri/Daniel berhasil naik dan menembus peringkat tertinggi mereka, yang menjadi pencapaian luar biasa setelah mereka dipasangkan pada pertengahan 2024. Dengan catatan ini, mereka kini berhasil menggeser Leo Carnando/Bagas Maulana yang sebelumnya berada di posisi 13, dan membuat mereka turun ke posisi 14. Pencapaian ini membuktikan bahwa pasangan Fikri/Daniel semakin konsisten dan bisa bersaing di level internasional.
Fikri dan Daniel, meskipun tidak mendapatkan gelar juara di Swiss Open 2025, tetap membuktikan bahwa mereka adalah pasangan yang patut diperhitungkan. Dengan hasil ini, mereka kini berpeluang besar untuk melangkah lebih jauh dan mempertahankan posisi mereka di ranking BWF yang lebih baik.
Putri KW: Tertahan di Posisi 12, Menatap Peringkat Top 10 dengan Kerja Keras
Sementara itu, Putri Kusuma Wardani atau yang lebih akrab disapa Putri KW harus mengubur impian untuk masuk ke Top 10 BWF dalam waktu dekat. Putri KW, yang sebelumnya memiliki potensi untuk menembus posisi 10 besar, terpaksa harus mengakui kehebatan Chen Yufei dari China yang menghalangi jalannya. Chen Yufei yang baru saja meraih gelar juara Swiss Open 2025 dengan luar biasa, kembali menunjukkan dominasinya dan berhasil naik 5 tangga di ranking BWF, masuk kembali ke dalam Top 10.
Kemenangan tersebut juga membawa Chen Yufei ke posisi yang lebih tinggi dalam ranking BWF, sementara Putri KW harus menelan pil pahit, yang membuatnya melorot dan turun ke posisi 12. Sementara Putri KW belum bisa mendekat ke Top 10, ia tetap harus optimis dan bekerja lebih keras lagi untuk mengejar posisi yang lebih tinggi di turnamen BWF mendatang.
Dengan pencapaian ini, Putri Kusuma Wardani masih harus berjuang lebih keras. Walaupun saat ini dia masih berada di peringkat 12, pencapaian itu masih memberikan peluang baginya untuk terus merangkak naik di ranking BWF apabila ia bisa mempertahankan konsistensi dan tampil maksimal di turnamen-turnamen berikutnya.
BWF World Ranking Terbaru: Poin Penting Setelah Swiss Open 2025
Ranking BWF terbaru akan dirilis pada Selasa (25/3/2025), dan Swiss Open 2025 memberikan pengaruh yang cukup besar bagi posisi atlet-atlet Indonesia di ranking dunia. Setiap turnamen seperti Swiss Open memang sangat penting karena poin yang diperoleh dari turnamen tersebut sangat mempengaruhi posisi para pemain di peringkat dunia.
Untuk Fikri dan Daniel, meskipun runner-up di Swiss Open 2025, mereka berhasil meraih poin yang cukup besar dan membuktikan bahwa mereka pantas berada di peringkat lebih tinggi. Terlebih lagi, mereka juga berhasil menggeser posisi Leo Carnando/Bagas Maulana, yang sebelumnya berada di posisi 13. Jadi, meskipun tidak juara, pencapaian Fikri/Daniel memberikan dampak besar dalam ranking BWF, baik secara individu maupun dalam konteks persaingan antar pasangan ganda putra Indonesia.
Sementara itu, bagi Putri KW, meskipun harus menelan kenyataan pahit, ia harus tetap optimis karena peluang untuk mencapai Top 10 masih terbuka lebar. Namun, ia memang harus berjuang lebih keras lagi, apalagi dengan kembalinya performa luar biasa Chen Yufei yang kembali merebut posisi Top 10.
Melihat Perkembangan Peringkat BWF di Tahun 2025
Dengan Swiss Open 2025 selesai, banyak yang berharap ranking BWF bisa memberikan kesempatan lebih besar bagi atlet-atlet muda Indonesia, terutama bagi pasangan-pasangan ganda putra seperti Fikri/Daniel dan juga pemain tunggal seperti Putri Kusuma Wardani. Ke depan, tentu saja, turnamen-turnamen BWF lainnya akan semakin sengit, dan para atlet harus tetap bekerja keras untuk menjaga atau bahkan meningkatkan ranking mereka.
Fikri/Daniel, dengan momentum positif yang mereka dapatkan, jelas akan menjadi pasangan ganda yang terus diwaspadai oleh pasangan ganda lainnya. Konsistensi mereka di turnamen besar seperti Swiss Open dan performanya yang semakin solid jelas menjadi kunci untuk melanjutkan perjalanan mereka menuju posisi ranking lebih tinggi. Sementara itu, Putri KW perlu tetap menjaga semangat dan terus berlatih keras agar bisa kembali merangkak ke posisi Top 10 BWF.
BWF Swiss Open 2025 – Langkah Kecil, Lompatan Besar
Pada akhirnya, BWF World Ranking yang akan dirilis pada Selasa, 25 Maret 2025, merupakan langkah penting bagi para atlet Indonesia untuk mengukuhkan posisi mereka di dunia bulu tangkis internasional. Fikri/Daniel berhasil mencatatkan sejarah baru, mengangkat peringkat mereka ke posisi tertinggi yang pernah mereka raih sejak dipasangkan, sementara Putri Kusuma Wardani harus menerima kenyataan bahwa perjalanan menuju Top 10 masih harus melalui jalan yang lebih panjang dan penuh tantangan. Namun, semangat juara mereka tetap patut diacungi jempol!